Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan aset PT. Bank Syariah Mandiri periode 2006-2014

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh variabel Independent (jumlah jaringan kantor, non performing financing / NPF, inflasi, tingkat suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi) terhadap variabel dependent (aset Bank Syariah Mandiri) baik secara simultan maupun parsial dan seberapa besar pengaruhnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode analisis yang digunakan yaitu regresi linear berganda untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data runtut (time series) triwulan yang dipublikasikan oleh Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia tahun 2006-2014. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan jumlah jaringan kantor, NPF, inflasi, tingkat suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh signifikan terhadap aset. Secara parsial, jumlah jaringan kantor, NPF, dan tingkat suku bunga memiliki pengaruh signifikan terhadap aset, sementara inflasi dan pertumbuhan ekonomi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap aset. Persentase jumlah jaringan kantor, NPF, inflasi, tingkat suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi untuk mempengaruhi aset adalah sebesar 98,8%