Imbalan mengajar al-Qur'an Perspektif Hadis

Likopen merupakan komponen bioaktif buah tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) yang mempunyai aktivitas antioksidan. Konsentrasi antioksidan tergantung pada proses pengolahan seperti pemblenderan, perebusan, penumisan dan pembakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengolahan yang terbaik terhadap aktivitas antioksidan dan kadar likopen buah tomat. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi menggunakan metanol dan dipekatkan dengan rotary evaporator. Aktivitas antioksidan ditentukan dengan metode DPPH (2,2- defenil-1-pikrilhidrazil) dalam bentuk penghambatan pada konsentrasi 50% (IC50) terhadap radikal DPPH. Kadar likopen ditentukan dengan metode spektrofotometer UV-Vis. Dari penelitian ini didapatkan bahwa aktivitas antioksidan buah tomat terbaik adalah tomat yang diblender dengan nilai IC50 sebesar 7503,75 ug/ml. Sedangkan kadar likopen tertinggi diperoleh pada tomat yang diolah dengan cara penumisan yaitu sebesar 4,96 � 0,7637 mg/kg sampel Data penelitian diolah dengan cara statistik menggunakan Paired Sample T-test dan One-Way ANOVA, untuk mengetahui proses pengolahan yang terbaik dilakukan Uji Duncan pada taraf signifikansi 5%. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa proses pengolahan mempengaruhi aktivitas antioksidan tetapi tidak mempengaruhi kadar likopen buah toma