Bentuk Komunikasi Verbal dan Non Verbal Guru di Pondok Pesantren Miftahul 'Ulum Gandaria Jakarta Selatan

Komunikasi merupakan alat untuk berdakwah dengan menyampaikan ide atau gagasan dan pesan dakwahnya kepada khalayak dengan tujuan agar khalayak memahami dan mengamalkan ide atau gagasan dan pesan dakwah yang disampaikan. Komunikasi dalam pendidikan adalah proses komunikasi yang melibatkan banyak komponen yang terdiri atas semua komponen yang ada di lingkungan sekolah seperti guru, murid, kepala sekolah, dan sebagainya. Khususnya dalam proses pembelajaran, maka pengajar berfungsi sebagai komunikator dan murid sebagai komunikan. Kemampuan menggunakan komunikasi verbal dan non verbal secara efektif sangat penting bagi seorang guru dan murid. Dengan adanya komunikasi tersebut memungkinkan pengidentifikasian tujuan, pengembangan pembelajaran dan tingkah laku untuk mencapai tujuan. Dalam hal ini adalah pencapaian tujuan untuk meningkatkan prestasi murid. Penelitian ini bertujuan menjawab pertanyaan berikut. Pertama, Bagaimana komunikasi verbal yang dilakukan guru dalam meningkatkan prestasi belajar santri di Pondok Pesantren Miftahul ?Ulum Gandaria Jakarta Selatan? Kedua, Bagaimana komunikasi non verbal yang dilakukan guru dalam meningkatkan prestasi belajar santri di Pondok Pesantren Miftahul ?Ulum Gandaria Jakarta Selatan? Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Dengan teknik pengumpulan data melalui pengamatan lapangan (observasi), wawancara, dan dokumentasi di Pondok Pesantren Miftahul ?Ulum, Gandaria, Jakarta Selatan. Sedangkan kerangka konseptual yang dipakai dalam penelitian ini adalah konsep-konsep yang berkenaan tentang komunikasi verbal dan non verbal yang diaplikasikan guru dalam meningkatkan prestasi belajar santri di Pondok Pesantren Miftahul ?Ulum, Gandaria, Jakarta Selatan serta apa saja faktor pendukung dan penghambatnya. Teori komunikasi verbal yang diaplikasikan adalah teori operant conditioning dan teori penengah. Komunikasi verbal yang dilakukan guru adalah Memberikan wadah untuk share, Memberikan teguran dan nasehat, dan memberikan apresiasi kepada santri berprestasi. Sedangkan komunikasi non verbal yang dilakukan adalah membudayakan senyum, dan memberikan keteladanan