Meningkatkan kemandirian belajar IPS siswa melalui metode permainan kartu dan Kotak Kartu Misterius (Kokami) ( penelitian tindakan kelas VIII-3 di SMP Dharma Karya Pamulang Tangerang Selatan )

Kemandirian dalam belajar diartikan sebagai aktivitas diri yang berlangsung atas kemauan sendiri, pilihan sendiri, tanggung jawab sendiri dari peserta didik dalam belajar. Ketidakmandirian siswa dalam belajar akan mengakibatkan pada kebiasaan-kebiasaan belajar yang kurang baik seperti kurang bertanggung jawab, berinisiatif dan percaya diri. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar IPS dengan penerapan permainan kartu dan kokami dalam pembelajaran sehingga dapat pula meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan dua siklus. Penelitian ini dilakukan di SMP Dharma Karya, Pamulang Kota Tangerang Selatan. Subyeknya adalah siswa kelas VIII-3 dengan jumlah siswa 20 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil belajar IPS siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kemandirian siswa dalam belajar IPS tergolong baik dan telah mencapai indikator atau kriteria ketuntasan yang telah ditetapkan. hal. tersebut terlihat dari hasil observasi pada siklus I sebesar 52,38% meningkat pada siklus II menjadi 76,47%. Hasil angket yang disebarkan pada akhir siklus I terdapat 55% siswa mencapai kriteria baik dan pada akhir siklus II mencapai 100%, Sedangkan hasil belajar IPS siswa mengalami peningkatan yang signifikan, hal. ini terlihat dari persentase siswa yang mencapai KKM pada tes hasil belajar meningkat dari 45% menjadi 80%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah permainan kartu dan kokami dapat meningkatkan kemandirian belajar IPS dan hasil belajar IPS siswa. Saran yang di ajukan adalah agar guru dapat menerapkan per