Persepsi Siswa Smkn 31 Jakarta Terhadap Program Pencegahan Hiv/Aids (Dance4life) Oleh Yayasan Pelita Ilmu (Ypi)

HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan yang sangat membahayakan. HIV (Human Immunodeficiency Virus) virus yang menyerang system kekebalan tubuh manusia, yang mengakibatkan rusaknya atau menurunnya system kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit. Sedangkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome )adalah kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. HIV/AIDS sendiri tertular melalui hubungan seksual dengan ODHA, menggunakan jarum suntik yang tidak steril secara bergantian, menerima transfuse darah yang telah tercemar HIV/AIDS, dan ibu yang terinfeksi HIV kepada janin yang dikandungnya atau kepada bayi yang disusuinya. YPI (Yayasan Pelita Ilmu) sebagai salah satu yayasan yang bergerak dibidang kesehatan khususnya HIV/AIDS. Memiliki alternative pencegahan HIV/AIDS dengan nama dance4life dimana kegiatan ini merupakan gerakan Internasional untuk penanggulangan HIV yang dilakukan di lebih dari 30 negara, termasuk di Indonesia sejak tahun 2010 yang dimotori oleh YPI. Dance4life memiliki visi untuk meningkatkan kesadaran kita mengenai HIV dan AIDS, mengajak rekan sebaya untuk berperan aktif menjadi agen perubahan dalam penanggulangannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi siswa SMKN 31 Jakarta terhadap program pencegahan HIV/AIDS(dance4life) dan pelaksanaan program pencegahan HIV/AIDS (dance4life) oleh Yayasan Pelita Ilmu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis deskriptif, dengan metode survey menggunakan angket, dengan jumlah sampel sebanyak 85 responden. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel persepsi yaitu Taksonomi Bloom oleh Bejamin S.Bloom dengan tiga dimensi yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Serta teknik pengolaan dan analisis data yang digunakan dengan analisis statistik yang dilakukan dengan bantuan software SPSS 20 for windows release. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap Program Pencegahan HIV/AIDS oleh Yayasan Pelita Ilmu dikategorikan Baik, yaitu dengan persentase sebesar 74,44%. Dengan jumlah masing-masing indikator yang berbeda. Untuk dimensi Kognitif 72,65%, Afektif 76,55%, dan Psikomotorik 78, 88%. Selanjutnya karakteristik responden berdasarkan usia, dimana rata-rata responden masih berusia 15 tahun dengan persentasi 33% atau 33 responden. Selain itu karakteristik responden berdasarkan kelas, lebih banyak kelas X dengan persentase sebesar 31% atau 31 responden. Kemudian dari klasifikasi responden yang dilakukan penulis terhadap 85 responden yang telah mengikuti kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa yang lebih banyak mengikuti kegiatan ini lebih banyak wanita yakni sekitar 55% atau sekitar 55 responden