Aplikasi kewaspadaan dan pemberantasan penyakit DBD berbasis multimedia

Komputer saat ini telah mengalami perkembangan tak terkecuali pada bidang kesehatan. Informasi mengenai cara untuk mewaspadai dan memberantas penyakit DBD saat ini dapat kita ketahui hanya melalui iklan, selebaran, brosur, pamflet, poster maupun buku yang tentunya kurang interaktif, atraktif dan terkesan monoton sehingga mudah untuk dilupakan. Informasinya pun belum tersebar secara menyeluruh pada lembaga kesehatan yang berada di wilayah Ciputat. Kurang efektifnya metode penyampaian yang digunakan ini menjadi masalah baru yang harus dipecahkan. Untuk itu solusinya adalah dengan menerapkan aplikasi multimedia yang efektif dan atraktif, yaitu dengan peniruan sesuatu yang nyata dengan keadaan sekelilingnya yang menggabungkan antara gambar, suara dan gerak untuk dijadikan sebagai media penyampaian informasi kewaspadaan dan pemberantasan penyakit DBD. Hasil dari analisis awal kuesioner penelitian diperoleh data rata-rata hanya sekitar 40% dari 30 responden sebagai sample yang mengetahui tentang pentingnya mewaspadai dan memberantas penyakit DBD. Peneliti menggunakan metode pengembangan aplikasi multimedia versi Luther (1994) untuk mengatur tahapan-tahapan dari perancangan aplikasi, yaitu: Konsep, Perancangan, Pengumpulan Bahan, Pembuatan, Pengujian dan tahap terakhir adalah Distribusi. Dalam perancangan aplikasi menggunakan Software Adobe Flash Professional CS 5, Adobe Photoshop CS 5, Adobe Illustrator CS 5, dan Audacity. Berdasarkan hasil pengujian dan evaluasi hasil penelitian diperoleh peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kewaspadaan dan cara pemberantasan penyakit DBD menjadi 100%, terutama pengetahuan tentang tanda-tanda terjangkitnya DBD, ciri-ciri nyamuk pembawanya, cara penyebaran serta siklus penyebaran virusnya, cara pencegahannya, cara mendiagnosis penyakitnya dan cara pengobatannya. Aplikasi yang dalam penyajian dan penggunaannya mudah untuk dipahami ini menghasilkan Output dalam bentuk CD (Compact Disc) dengan kapasitas file 133 MB. Untuk kelanjutan pengembangan aplikasi dapat dikembangkan dalam bentuk animasi 3 dimensi agar memberikan tampilan lebih menarik dan atraktif lagi, dan dapat diintegrasikan dengan website agar menjadi aplikasi multimedia berbasis we