Efektivitas peningkatan minat baca Al-Qu�ran melalui media audio visual di SDN 15 Dermaga Klender Jakarta Timur

Kegiatan baca al-Qur�an pada pelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan bagian dari proses pembelajaran. Salah satu tugas guru sebagai pengajar adalah meningkatkan minat belajar siswa. Oleh Karen perlu upaya meningkatkan minat membaca al-Qur�an melalui proses pembelajaran di sekolah Minat berperan sebagai kekuatan yang mendorong siswa untuk belajar sehingga berpengaruh terhadap aktivitas belajar. Sebagai keterampilan, membaca melibatkan pengenalan simbol yang menyusun sebuah bahasa untuk mendapatkan informasi. Informasi yang didapat dari membaca termasuk khususnya saat membaca al-Qur�an. Namun, pada kenyataannya tidak semua siswa dapat menunjukkan kemampuan tersebut. Mengingat pentingnya membaca bagi siswa, guru semestinya bisa membangkitkan kegairahan siswa untuk membaca serta menjadikan membaca itu merupakan pekerjaan yang alami dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam membaca al-Qur�an dengan media audio visual siswa Sekolah Dasar Negeri Klender 15 Pagi, Jakarta Timur. Metode yang digunakan adalah metode kualitiatif berusaha mendiskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang pada pembelajaran membaca al-Qur�an dan peneliti mengadakan penelitian dengan cara melakukan observasi/pengamatan terhadap proses pembelajaran membaca al-Qur�an sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar di kelas V SDN Klender 15 Pagi Jakarta Timur. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Klender 15 Pagi, Jakarta Timur. Metode penelitian adalah metode kualitiatif berusaha mendiskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang pada pembelajaran untuk mata pelajaran membaca al-Qur�an. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 30 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media audio visual efektif dalam meningkatkan minat baca al-Qur�an siswa di SDN Klender 15 Pagi, Jakarta Timur. Hal ini dapat dilihat peningkatan motivasi belajar meningkat dibandingkan jika tidak memanfaatkan media audio visual. Komponen audio dan visual yang digunakan dapat digunakan dalam pembelajaran dapat digunakan secara baik oleh sisw