Strategi pengembangan bisnis pupuk rumah Kompos UIN Jakarta

Sampah merupakan salah satu masalah yang serius dan sampai pada saat ini hal tersebut masih belum bisa teratasi oleh masyaraka. Dampak masalah sampah sebenarnya berakibat untuk seluruh lapisan masyarakat baik untuk kesehatan maupun kenyamanan bertempat tinggal. Jika diterapkan manejemen yang baik sebenarnya permasalahan sampah ini bisa teratasi. Dengan manjemen, sampah bisa menghasilkan nilai ekonomi bagi pengelolanya baik berupa retribusi maupun pengolahan dan penjualan produk yang berasal dari sampah seperti plastik, kertas, pupuk kompos, dan pupuk cair. Rumah Kompos UIN Jakarta merupakan salah satu pihak yang ikut berpartisipasi untuk penanggulang sampah khususnya disekitar Kampus UIN Jakarta. Dimulai atas keprihatinan kebersihan lingkungan Kampus, Rumah Kompos mengumpulkan sampah baik itu sampah organik maupun non organik yang nantinya akan diolah menjadi produk seperti pupuk kompos dan pupuk cair maupun dijual kembali dalam bentuk sampah yang sudah bersih. Pada pelaksaanya Rumah Kompos terkadang dihadapkan dengan permasalahan baik itu dari internal maupun eksternal. Melihat peluang dan potensi yang dimiliki begitu besar maka seharusnya Rumah Kompos melakukan pengembangan bisnisnya agar dapat lebih eksis dan berkembang. Tujuan dari dilakukanya penelitian ini adalah: 1. Mengetahui Faktor-faktor Internal dan Eksternal yang menjadi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman bagi Rumah Kompos UIN Jakarta. 2. Mengetahui posisi Rumah Kompos UIN Jakarta berdasarkan Matrik IE dan sembilan sel strategi. 3. Merumuskan Alternatif Strategi Pengembangan bisnis yang tepat untuk diterapkan pada Rumah Kompos UIN Jakarta. Metode dan analisis yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan, yaitu: Tahapan masukkan (Input Stage) yang terdiri dari Matrik EFE (External Factor Evaluation) dan Matrik IFE (Internal Factor Evaluation). Tahap pencocokan (Matching Stage) yang menggabungkan faktor eksternal dan internal perusahaan, yang terdiri dari Matriks SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) dan Matrik IE (Internal, External). Tahapan penentuan prioritas strategi perusahaan (Decision Stage) berdasarkan jumlah alternative strategi dengan menggunakan metode QSPM (Quantitative Strategic Planing Matrix). iv Berdasarkan hasil perhitungan matriks IFE Kekuatan utamanya adalah visi-misi dan lokasi perusahaan yang dimiliki oleh Rumah Kompos dengan total nilai 0.40. Sedangkan yang menjadi kelemahan utama bagi Rumah Kompos adalah spesifikasi pekerjaan tiap sumber daya manusia dengan total nilai 0.13. Sedangkan hasil perhitungan matriks EFE Peluang yang sangat berpengaruh terhadap pengembangan Rumah Kompos adalah kebijakan pemerintah program Go Organik 2010 dengan total nilai 0.30. Sedangkan ancaman yang berpengaruh pada rumah kompos adalah perubahan cuaca dan iklim dengan total nilai 0.44. Berdasarkan total skor bobot yang diperoleh dari matriks IFE dan matriks EFE sebesar 2.81 dan 2.52, menempatkan Rumah Kompos berada pada kuadran V, artinya strategi yang dapat dilaksanakan pada sel V adalah mempertahankan dan menjaga (Hold and Maintain). Strategi yang umum digunakan pada posisi ini adalah melakukan penetrasi pasar dan pengembangan produk. Berdasarkan hasil Matriks QSPM Prioritas utama yang dapat dijalankan Rumah Kompos adalah: 1. Peningkatan Kualitas Dan Kapasitas Produksi dengan total skor 6.986 2. Pengembangan Pasar dengan skor 6.913 3. Kerjasama Dengan Mitra Dan Pemasok dengan skor 6.020 4. Merekrut Tenaga Kerja Baru dengan skor 5.293 5. Memperbaiki Sistem Manajemen Guna Menahan Laju Persaingan Dari Luar dengan skor 4.893 6. Menata Ulang Struktur Organisasi Dan Pembagian Tugas Sesuai Dengan Sop dengan skor 4.74