Pengaruh self-esteem, moral disengagement dan pola asuh terhadap remaja pelaku cyberbullying

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-esteem, moral disengagement, dan pola asuh terhadap remaja pelaku cyberbullying. Penelitian menggunakan pendekatan kuntitatif dengan analisis regresi berganda ini mengambil masyarakat pengguna aktif internet di Indonesia sebagai populasinya dan sampel yang digunakan sebanyak 194 remaja berumur 12-21 tahun, aktif menggunakan internet seperti sosial media dan pernah melakukan cyberbullying minimal satu kali. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini bersifat non-probability sampling dan teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa self-esteem, satu dimensi moral disengagement (cognitive restructuring) dan dimensi pola asuh (authoritative) berpengaruh secara signifikan terhadap remaja pelaku cyberbullying. Peneliti berharap penelitian ini dapat dikaji kembali dan dapat dikembangkan pada penelitian selanjutnya. Misalnya, dengan menambah variabel lain yang terkait dengan cyberbullying yang mungkin mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap cyberbullying