Pengaruh tipe kepribadian dan komitmen organisasi terhadap organizational citizenship behavior pada karyawan Semen Padang

Organizational Citizenship Behavior (OCB) merupakan perilaku sukarela individu (dalam hal ini karyawan) yang tidak secara langsung berkaitan dalam sistem pengimbalan namun berkontribusi pada efektivitas organisasi (Organ, dalam Organ, Podsakoff & MacKenzie 2006). Di antara faktor penting yang mempengaruhi OCB adalah tipe kepribadian dan komitmen organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tipe kepribadian big five dan komitmen organisasi terhadap OCB pada karyawan PT. Semen Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif dengan melibatkan responden sebanyak 200 karyawan yang memiliki kriteria, yakni karyawan yang memiliki masa kerja di organisasi minimal satu tahun. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan non-probability sampling. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan skala Big Five Inventory (BFI), skala komitmen organisasi dan skala OCB. Adapun pengujian validitas konstruk menggunakan Lisrel 8.7. Sedangkan untuk metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik regresi berganda dengan menggunakan software SPSS versi 17. Berdasarkan hasil perhitungan regresi berganda didapatkan R square sebesar 0,496 hal ini berarti 49,6 % variabel OCB karyawan PT. Semen Padang dapat dijelaskan oleh variasi dari kedelapan variabel yaitu tipe kepribadian extraversion, agreeableness, conscientiousness, neuroticism, openness, komitmen afektif, komitmen kontinuans, dan komitmen normatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara bersamaan tipe kepribadian dan komitmen organisasi secara signifikan mempengaruhi OCB (P < 0,05). Dalam penjabarannya terdapat lima variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap OCB yaitu tipe kepribadian agreeableness, conscientiousness, komitmen afektif, kontinuans, dan komitmen normatif. Untuk penelitian selanjutnya agar menggunakan variabel-variabel lain yang mempengaruhi OCB seperti budaya organisasi, iklim organisasi, persepsi terhadap dukungan organisasional, kepuasan kerja, tipe kepemimpinan, keadilan organisasi, hubungan pimpinan-bawahan dan struktur organisasi