Analisis pengaruh prediksi kebangkrutan, rasio keuangan, kualitas audir dan opini audit tahun sebelumnya terhadap probabilitas perusahaan dalam penerimaan opini audit going concern

Penelitian ini bertujuan untuk menguji analisis pengaruh prediksi kebangkrutan, rasio keuangan (yang terdiri dari lima pendekatan yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas dan rasio penilaian pasar), kualitas audit dan opini audit tahun sebelumnya terhadap probabilitas perusahaan dalam penerimaan opini audit going concern. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan populasiperusahaan manufaktur yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)pada tahun 2007 sampai 2009. Sampel penelitian sebanyak 26 perusahaan dengan menggunakan 78 laporan keuangan. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Penganalisisan data untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan metode regresi logistik. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa analisis pengaruh prediksi kebangkrutan, rasio aktivitas dan opini audit tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap probabilitas perusahaan dalam penerimaan opini audit going concern. Sedangkan variabel lain (rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio solvabilitas, rasio penilaian pasar dan kualitas audit) tidak berpengaruh signifikan terhadap probabilitas perusahaan dalam penerimaan opini audit going concern