Pengaruh latihan senam hamil terhadap peningkatan arus puncak ekspirasi (APE) pada ibu hamil trimester III di Kelurahan Pisangan Tahun 2011

Bernapas merupakan kebutuhan dasar makhluk hidup untuk memberikan nutrisi ke sel-sel tubuh. Gangguan pernapasan dapat terjadi pada kondisi yang membatasi pergerakan dinding dada ataupun fungsi otot-otot pernapasan seperti kehamilan. Kehamilan merupakan masa yang berat bagi seorang wanita, karena perubahan fisiologis kehamilan menimbulkan perubahan bentuk tubuh termasuk otot-otot pernapasan. Senam hamil merupakan salah satu kegiatan dalam pelayanan selama kehamilan yang sangat bermanfaat untuk ibu hamil. Latihan pernapasan senam hamil dilakukan dengan beberapa cara yaitu, pernapasan perut, pernapasan iga, pernapasan dada, pernapasan panting (pendek-pendek dan cepat). Latihan pernapasan tersebut bermanfaat untuk mengatasi sesak napas saat hamil. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh latihan senam hamil terhadap fungsi paru dengan melihat nilai peningkatan Arus Puncak Ekspirasi (APE Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen, dengan rancangan one group pretest-postest design. Sampel berjumlah 11 orang ibu hamil trimester tiga yang dipilih secara purposive sampling. Intervensi diberikan dalam bentuk tindakan latihan senam hamil selama empat kali dalam dua minggu. Evaluasi hasil penelitian dilakukan setelah enam hari intervensi dengan mengukur nilai Arus Puncak Ekspirasi sebelum dan setelah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata peningkatan APE pada ibu hamil trimester tiga berbeda bermakna antara sebelum dan sesudah intervensi (P=0.000). Kuatnya pengaruh dilihat dengan adanya nilai eta. Rata-rata nilai eta yang diperoleh yaitu eta > 0.14. ini di intepretasikan sebagai adanya pengaruh yang kuat antara latihan senam hamil dengan Arus Puncak Ekspirasi. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk pelayanan mengembangkan promosi kesehatan dan edukasi yang lebih baik lagi tentang manfaat terapi yang mudah dilakukan oleh ibu hamil trimester tiga sebagai pencegahan terhadap sesak napas yang menyebabkan hiperventilasi kehamilan