Pengaruh metode pembelajaran demonstrasi terhadap hasil belajar fiqih pokok pembahasan kepengurusan jenazah di MAN Serpong

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan metode demonstrasi terhadap hasil belajar Fiqih di MAN Serpong. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen. Sampel penelitian berjumlah 30 siswa. Kelas X MIA 1 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan metode demonstrasi dan kelas X IIS 2 sebagai kelas kontrol dengan menggunakan metode konvensional. Instrumen yang digunakan adalah berupa tes berbentuk pilihan ganda. Soal tes hasil belajar yang digunakan sebanyak 40 soal dan setelah melalui uji validitas, terdapat 20 soal yang valid dengan reliabilitas 0,75 dan termasuk kategori tinggi atau dengan kata lain instrumen ini layak digunakan dalam penelitian. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji-t (uji beda). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh penggunaan metode demonstrasi terhadap hasil belajar fiqih. Hal ini ditunjukkan dari hasil pengujian dengan menggunakan uji-t yaitu diperoleh nilai = 2,483 lebih besar dari = 1,671 dengan taraf signifikan 0,05. Selain itu dilihat dari hasil perhitungan posttest kelas eksperimen yang menggunakan metode demonstrasi mendapat nilai rata-rata 86,1 hal ini menunjukkan nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah yaitu 79,8. Dan dilihat dari hasil praktek yang dilakukan pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata persentase 82% dengan kategori sangat baik, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata persentase 69% dengan kategori cukup. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan metode pembelajaran demonstrasi terhadap peningakatan hasil belajar Fiqih siswa di MAN Serpon