Analisis perbandingan kinerja reksadana campuran syariah dan konvensional

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perbandingan kinerja antara reksadana syariah dan konvensional dengan tolak ukur (pembanding) masing-masing (JII dan ICBI), dengan menggunakan metode Sharpe dan Treynor. Terdapat 8 reksadana campuran sebagai objek penelitian yang dikelola oleh 4 Manajer Investasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa dari sisi return dan resiko, semua reksadana syariah memiliki kinerja yang tidak lebih baik dari tolak ukurnya (JII) sedangkan untuk semua reksadana konvensional justru memiliki kinerja yang lebih baik daripada ICBI. Hasil yang diperoleh dengan metode Sharpe adalah reksadana konvensional berkinerja lebih baik dibandingkan reksadana syariah, tetapi tidak demikian dengan metode Treynor. Analisis yang digunakan adalah uji beda rata-rata dengan SPSS. t-test menunjukkan hasil yang sama dengan metode Treynor dimana kinerja reksadana syariah lebih baik dibandingkan kinerja reksadana konvensional. t-test juga menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kedua reksadana tersebut