Analisis efektivitas pengawasan pembiayaan murabahah untuk meminimalkan terjadinya NPF berdasarkan prinsip-prinsip penyaluran pembiayaan (studi kasus pada warung mikro Bnk Syariah Mandiri Bumi Serpong Damai)

Pengawasan pembiayaan merupakan usaha untuk mengetahui dan menyusun strategi bank dan debitur dalam proses pembiayaan yang kemudian menjadi penyebab pembiayaan bermasalah dan mendatangkan kerugian bagi bank dan debitur. Pengawasan pembiayaan digunakan untuk meminimalkan terjadinya Non Performing Financing (NPF) pada Warung Mikro Bank Syariah mandiri Bumi Serpong Damai. Prinsip-prinsip penyaluran pembiayaan 6C merupakan salah satu cara untuk melakukan pengawasan pembiayaan murabahah dengan menggunakan metode Analytic Hierarcy Process untuk mengetahui dari enam kriteria, yaitu character, capital, capacity, collateral, condition, dan constraint yang lebih diprioritaskan dalam kegiatan pengawasan pembiayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria capital yang menjadi prioritas utama dalam pengawasan pembiayaan murabahah oleh Warung Mikro Bank Syariah Mandiri Bumi Serpong Damai