Evaluasi tata kelola TI dengan metode Capability Maturity Model Integration for Acquisition (CMMI-ACQ): Studi kasus Palapa Ring

Penerapan tata kelola Teknologi Informasi (TI) dalam menjalankan suatu proyek dan aspek-aspek strategis pada organisasi di PT. Telekomunikasi Indonesia harus meningkatkan fungsi teknologi informasinya. Dengan meningkatnya peran teknologi informasi maka investasi di bidang teknologi informasi semakin besar dan semakin kompleks dalam pengolahannya. Terdapat dua area proses utama yang menjadi permasalahan dalam pelaksanaan pengembangan proyek palapa ring antara lain proses perencanaan dan kendali proyek. Karena permasalahan tersebut, maka organisasi membutuhkan suatu model sebagai pedoman untuk pengembangan proyek yang mengakomodasi dua proses tersebut. Tugas akhir ini memaparkan evaluasi pengembangan manajemen proyek pada studi kasus palapa ring yang dikembangkan secara akuisisi. Analisis ini mengacu pada dua area proses di dalam cm.MI for acquisition (Capability Maturity Model Integration) dengan memanfaatkan kerangka kerja praktis dan standar proses akuisisi produk dan jasa, diharapkan organisasi mendapatkan suatu metode yang terbaik dalam akuisisi teknologi informasi. Hasil analisis menghasilkan pengukuran yang mendeskripsikan bagaimana kesesuaian antara proses pengembangan TI secara akuisisi dengan dua area proses di cm.MI for acquisition. Pengukuran ini berguna untuk optimalisasi alokasi biaya, mengurangi resiko kegagalan, dan organisasi memiliki standar baku. Dan diharapkan dapat menjadi referensi bagi PT. Telekomunikasi Indonesia dalam menerapkan perencanaan dan kendali, manajemen kebutuhan, membangun proyek, dan melaksanakan review dalam pengembangan tata kelola T