Peningkatan keterampilan berbicara melalui teknik cerita berantai dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas III MI Miftahul Khair Kota Tangerang

Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk menggambarkan perencanaan pembelajaran berbicara dengan teknik pembelajaran cerita berantai, (2) untuk menggambarkan proses pembelajaran berbicara dengan teknik pembelajaran cerita berantai, dan (3) untuk menggambarkan hasil pembelajaran berbicara dengan teknik pembelajaran cerita berantai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK dilaksanakan sebagai upaya guru untuk mengatasi permasalahan yang muncul di dalam kelas. Metode ini dilakukan dengan empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Keempat tahap tersebut merupakan siklus yang berlangsung secara berulang dan dilakukan dengan langkah-langkah yang sama dan difokuskan pada pembelajaran keterampilan berbicara melalui teknik cerita berantai. Penelitian dilakukan di MI Miftahul Khair Kota Tangerang pada siswa kelas III berjumlah 20 orang terdiri dari 11 laki-laki dan 9 perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berbicara siswa dengan teknik cerita berantai setelah terjadi aktivitas kelompok dapat meningkatkan hasil belajar siswa, terlihat pada siklus I rata-rata hitung keterampilan berbicara siswa sebesar 13,38 dengan persentase 60,25% sedangkan pada siklus II rata-rata hitung keterampilan berbicara siswa sebesar 15,30 dengan persentase 75% mengalami peningkatan sebesar 14,75% sehingga dapat memenuhi KKM yaitu 70. Berdasarkan penelitian di atas dibuktikan bahwa pembelajaran keterampilan berbicara melalui teknik cerita berantai pada mata pelajaran bahasa Indonesia dapat meningkat, hal ini menunjukkan bahwa teknik cerita berantai layak dan dapat digunakan untuk diterapkan di sekolah karena memberikan hasil yang baik khususnya dalam keterampilan berbicara