Formulasi dan evaluasi sifat fisik gel semprot metronidazole menggunakan natrium karboksimetil selulosa dan copovidone sebagai pembalut luka

Salah satu bentuk pengembangan dari sediaan gel adalah gel semprot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik gel semprot menggunakan kombinasi natrium karboksimetil selulosa dan copovidone untuk pengiriman metronidazole sebagai agen penanganan luka. Dalam penelitian ini dibuat 3 formula sediaan gel semprot dengan bahan obat metronidazole dan dengan perbandingan natrium karboksimetil selulosa:copovidone yaitu 0,4%:1,55%, 0,4%:2,1%, dan 0,4%:2,65%. Gel semprot formula 1, 2, dan 3 yang dihasilkan kemudian dievaluasi, meliputi organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, pola semprot, daya sebar lekat, bobot penghantaran setiap semprotan, stabilitas, dan penetapan kadar. Hasil evaluasi menunjukkan semua formula berpenampilan bening berwarna kuning, homogen, pH berada pada kisaran 6,7-6,9, dan viskositas berada pada kisaran 376-371 cPs, dapat disemprotkan dengan menggunakan aplikator semprot, tetapi pola penyemprotan belum menyebar optimal, dan bobot penghantaran setiap semprotan reprodusibel. Evaluasi stabilitas menunjukkan bahwa semua formula stabil dan tidak mengalami sineresis. Perolehan kembali kadar metronidazole yang terkandung dalam setiap formula, secara berturut-turut adalah 98,603%±0,102%, 105,960%±0,098%, dan 133,102%±0,131%. Hal ini menunjukkan formula 1 dan formula 2 berada pada rentang nilai yang masih dapat diterima, yaitu 90,0% sampai 110,0%. Dari segi evaluasi fisik menunjukkan bahwa semua formula akan lebih optimal apabila disemprotkan dengan menggunakan aerosol daripada menggunakan aplikator pompa semprot