Pengaruh kepemilikan institusional, komisaris independen, leverage, umur perusahaan dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan sukarela modal intelektual pada perusahaan Property dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kepemilikan institusional, komisaris independen, leverage, umur dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan modal intelektal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel 25 perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2009 hingga 2012. Penelitian ini menggunakan metode penentuan sampel purposive sampling dan metode analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan tingkat probabilitas sebesar 5% kepemilikan institusional secara parsial memiliki pengaruh negatif terhadap pengungkapan sukarela modal intelektual dengan nilai signifikansi sebesar 0,053, ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh positif terhadap pengungkapan sukarela modal intelektual dengan nilai signifikansi sebesar 0,002, dan leverage secara parsial memiliki pengaruh positif terhadap pengungkapan sukarela modal intelektual dengan menggunakan probabilitas 10% dan nilai signifikansinya sebesar 0,078. Sedangkan variabel komisaris independen dan umur perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan sukarela modal intelektual. Pengujian secara simultan menunjukkan nilai FStatistik sebesar 5,694 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel kepemilikan institusional, komisaris independen, leverage, umur dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh terhadap pengungkapan sukarela modal intelektua