Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha tani padi (studi kasus : Pertanian Sehat Indonesia, Desa Siketug, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten)

Tanaman Padi dikenal sebagai komoditas pertanian yang utama, yang memberikan kontribusi terbesar dalam pembangunan pertanian dan beras sebagai konsumsi pangan masyarakat di Indonesia. Padi menyumbang 37,75 persen PDB subsektor pertanian yakni PDB tanaman pangan. Petani padi merupakan pelaku utama dalam pengembangan tanaman padi. Namun demikian, kesejahteraan petani padi seringkali terabaikan. Seringkali petani padi mencari pendapatan tambahan selain pendapatan usahatani padi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya yang semakin meningkat. Pendapatan rumah tangga petani padi yang rendah dapat menjadi penyebab dari rendahnya produktivitas tanaman padi sebagai penyokong utama konsumsi pangan di Indonesia. Tujuan kegiatan penelitian ini adalah (1) Mengetahui sumber-sumber pendapatan rumah tangga petani padi pada Pertanian Sehat Indonesia di Desa Siketug, (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani padi pada Pertanian Sehat Indonesia di Desa Siketug, (3) Mengetahui pengaruh faktorfaktor tersebut terhadap pendapatan rumah tangga petani padi pada Pertanian Sehat Indonesia di Desa Siketug Penelitian dilakukan di Desa Siketug, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Serang Banten. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja karena daerah ini merupakan daerah binaan Pertanian Sehat Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah penerima manfaat program Program Pemberdayaan Petani Sehat (P3S) yang dilakukan Pertanian Sehat Indonesia (PSI) dan menjadi anggota Koperasi Gapoktan Sehat Berkarya sebanyak 123 orang. Dari total populasi tersebut, sampel yang diambil berjumlah 50 orang mengacu pada teori Gay dalam Umar (2004) dimana dengan jumlah tersebut, sampel dianggap sudah mewakili sampel dengan jumlah populasi lebih dari 100. Sampel dinyatakan demikian karena sampel dianggap menyebar sempurna dengan metode pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linear Berganda dengan bantuan software SPSS 17 untuk mengetahui pengaruh keterkaitan antar variabel. Tabulasi data menggunakan MS Excel 2010. Hasil penelitian ini diperoleh sumber-sumber pendapatan rumah tangga petani padi pada Pertanian Sehat Indonesia di Desa Siketug meliputi Pendapatan usahatani padi, pendapatan usahatani non padi, dan pendapatan non usahatani. Dari hasil tabulasi terlihat bahwa sumber pendapatan rumah tangga petani padi terbesar berasal dari pendapatan usahatani non padi sebesar Rp. 849.144/bulan, pendapatan non usahatani Rp. 740,214/bulan, dan pendapatan usahatani padi sebesar Rp. 589.067. Berdasarkan hasil analisis Regresi Linear Berganda, diperoleh empat faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani padi yaitu; umur, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan dan pengalaman bertani. Sebesar 50,8 % persen variasi pendapatan usahatani padi bisa dijelaskan oleh variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu umur, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan dan pengalaman bertani. Sisanya sebesar 49,2 persen dijelaskan oleh faktor lain diluar penelitian ini. Dari hasil pengujian secara simultan (Uji F) diperoleh hasil bahwa terdapat pengaruh nyata dan signifikan secara bersama-sama terhadap pendapatan rumah tangga petani padi. Dari hasil pengujian secara parsial (Uji T) dapat diketahui bahwa hanya variabel luas lahan yang memiliki pengaruh terhadap pendapatan usahatani padi dengan nilai t hitung sebesar 5,369. Variabel lainnya, yaitu umur, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan, dan pengalaman bertani tidak memiliki pengaruh nyata dan signifikan terhadap pendapatan usahatani pad