Pertumbuhan ikan patin jambal (pangasius djambal bleeker) dengan penambahan bakteri asam laktat pada pakan

Semakin meningkatnya permintaan terhadap komoditas ikan patin (Pangasius djambal) oleh masyarakat menjadi sebab pentingnya teknologi yang mampu meningkatkan pertumbuhan ikan tersebut, diantaranya adalah probiotik. Salah satu jenis mikroorganisme yang umum digunakan sebagai bahan probiotik adalah Bakteri Asam Laktat (BAL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan BAL pada pakan terhadap pertumbuhan ikan patin. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Isolat BAL yang digunakan merupakan hasil isolasi dari usus halus ikan patin dengan kode P2.1 PTB. Tahap pertama dilakukan uji viabilitas BAL dalam usus halus ikan patin menggunakan radioisotop P-32. Pengujian aplikasi BAL kepada ikan dilakukan dengan menempatkan 30 ekor bibit ikan patin pada tiap kolam perlakuan yang terdiri dari kontrol, perlakuan BAL dan perlakuan probiotik komersil. Frekuensi pemberian probiotik disesuaikan dengan hasil uji viabilitas BAL dalam usus halus ikan patin yaitu sebanyak 3 hari sekali. Parameter yang diamati untuk mengukur pertumbuhan ikan adalah berat dan panjang dengan waktu pengamatan selama 56 hari. Hasil penelitian menunjukkan penambahan BAL pada pakan menghasilkan pertambahan berat ikan yang tertinggi yaitu 192,8% dari berat awal dibandingkan dengan kontrol (138%) dan perlakuan probiotik komersil (144,1%). Adapun laju pertumbuhan yang paling baik terdapat pada perlakuan BAL (1,92%/hari) dibandingkan dengan kontrol (1,55%/hari) dan perlakuan probiotik komersil (1,59%/hari). Ikan dengan perlakuan BAL juga memiliki nilai rasio konversi pakan dan rasio efisiensi protein paling baik dibandingkan perlakuan lainny