Rekrutmen keanggotaan partai Demokrat perspektif ideologi dan pragmatisme politik

Skripsi ini menganalisa tentang pola rekrutmen yang dilakukan oleh Partai Demokrat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis permasalahan rekrutmen yang dilakukan oleh Partai Demokrat. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara dan studi pustaka. Penelitian ini menemukan, bahwa persoalan rekrutmen yang dilakukan oleh Partai Demokrat selama ini kurang perencanaan, sehingga anggota yang direkrut memberi dampak yang negatif terhadap perjalanan Partai Demokrat. Partai Demokrat melakukan rekrutmen kader kurang memperhatikan terhadap latar belakang kader yang masuk ke partainya, karena hanya ingin meraih suara yang banyak, sehingga aspek kapabilitas, integritas dan akuntabilitas tidak menjadi perhatian utama dalam memilih kader untuk masuk ke partainya. Persoalan rekrutmen menjadi fenomena menarik bagi Partai Demokrat, karena kasus yang melibatkan beberapa kader yang memiliki posisi penting di Demokrat temyata bermula dari proses rekrutmen yang selama ini dilakukan oleh Partai Demokrat. Argumen ini dirumuskan melalui tahapan analisa, yaitu dengan melihat banyaknya kasus-kasus yang melibatkan kader-kader Partai Demokrat, melihat dari permasalahan yang terjadi pada Partai Demokrat selanjutnya dianalisa dengan menggunakan karangka teori. Karangka teori yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah partai politik, partisipasi politik, dan rekrutmen politik. Dari hasil analisa dengan menggunakan ketiga tori tersebut dapat disimpulkan bahwa permaslahan yang terjadi pada Partai Demokrat dapat dilihat melalui 3 faktor. Pertama, selama ini Partai Demokrat melakukan rekrutmen kader hanya untuk mengantongi suara sebanyak mungkin. Kedua, Partai Demokrat tidak memiliki sistem dan parameter yang jelas dalam melakukan rekrutmen kademya. Ketiga, Partai Demokrat dalam merekrut kademya tidak memperhatikan dari latar belakang kader, sehingga merusak terhadap perjuangan Partai Demokrat kedepanny