Analisis semiotika nasionalisme pada film hope

Untuk menghadapi kencangnya arus globalisasi, sebuah bangsa haruslah mempunyai masyarakat berjiwa nasionalis yang tinggi. Karena apabila tidak ada masyarakat seperti itu, akulturasi budaya dari luar akan membuat hilangnya kebudayaan dan kepribadian bangsa yang seharusnya menjadi jati diri bangsa. Untuk itulah diperlukan semacam adanya edukasi tentang nasionalisme bagi para pemuda, dan salah satu media yang cukup akrab bagi mereka adalah film. Hope adalah salah satu film Indonesia yang mengangkat isu nasionalisme. Roadshow di beberapa sekolah dan universitas ternama membuat film ini mencapai target penontonnya. Dengan nasionalisme Indonesia yang kini berkembang sesuai jaman, Hope bagai mengajarkan para pemuda bagaimana seharusnya cara berpikir dan bertindak untuk bangsa. Pernyataan di atas membuat beragam pertanyaan, apa saja sign dan code nasionalisme pada film Hope? Bagaimana elemen nasionalisme yang ada pada film Hope? Dan bagaimana convention nasionalisme dalam film Hope? Menurut Thung Ju Lan dan M. �Azzam Manan dalam bukunya yang berjudul Nasionalisme dan Ketahanan Budaya Indonesia: Sebuah Tantangan, menjelaskan bahwa Nasionalisme Indonesia sejatinya tidak bisa dilepaskan dari kenyataan Indonesia merupakan masyarakat yang plural dan multikultural dengan keanekaragaman dan kompleksitas budayanya. Bagaikan satu kesatuan mata uang dengan dua sisinya yang salit berkait dan melengkapi, nasionalisme Indonesia juga bisa dilihat sebagai suatu �ikatan budaya� yang menyatukan dan mengikat masyarakat plural Indonesia menjadi suatu bangsa. Karena itu, konsep nasionalisme Indonesia bisa dikatakan bukan semata-mata konsep politik, melainkan konsep budaya. Bangsa Indonesia pun sudah lama mengenalnya dengan istilah �Bhinneka Tunggal Ika� yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu juga. Metodelogi yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deksriptif analisis, yaitu penelitian yang memberikan gambaran secara objektif, dengan menggambarkan pesan-pesan secara simbolis dalam film Hope. Bukti diperoleh dari beberapa potongan adegan dalam film Hope dan wawancara dengan sutradara. Hasil yang diperoleh peneliti meliputi ikon, indeks dan simbol yang terdapat pada beberapa adegan diantaranya saat Pandji dan Aryo sedang membicarakan tentang �Demonstrasi�, �#IndonesiaUnite� dan �Pemimpin di Indonesia�. Hasil penelitian terhadap ketiga adegan tersebut menunjukkan bahwa nasionalisme kini bukan dengan berteriak lantang mengucapkan kemerdekaan seperti era kolonialisme, namun merupakan usaha untuk mengangkat derajat bangsa Indonesia agar dapat mempertahankan eksistensinya serta sejajar dengan bangsa lain. Salah satu cara agar membuktikan sikap nasionalisme yang dimaksud adalah dengan berkarya