Pengaruh kepribadian, self talk & persepsi dukungan sosial terhadap communication apprehension

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Communication apprehension (CA). Penulis berteori bahwa variabel kepribadian lima besar dengan dimensi neuroticism, extraversion, openness, agreeablenes, conscientiousness, positive self talk, negative self talk, dan persepsi dukungan sosial mempengaruhi communication apprehension. Keseluruhan variabel independen dianalisis untuk dilihat pengaruhnya terhadap communication apprehension. Subjek penelitian ini adalah 250 Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, yang diambil dengan teknik non-probability sampling dalam penelitian in, penulis memodifikasi instrument pengumpulan data, yaitu Personal Report Public Speaking Anxiety (PRPSA), NEO-PI-R, Burnett Self Talk Inventory (BSTI), Multidimensional Perceived Social Support Inventory (MPSSI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan neuroticism, extraversion, openness, agreeablenes, conscientiousness, positive self talk, negative self talk, dan persepsi dukungan sosial terhadap communication apprehension. Hasil uji hipotesis minor membuktikan bahwa neuroticism dan conscientiousness berpengaruh secara signifikan terhadap communication apprehension. Hasil uji interaksi antar variabel dengan perkalian dari variabel positive self talk dan neuroticism juga dilakukan. Positive self talk terbukti memoderasi pengaruh neuroticism terhadap communication apprehension. Pengaruh dari variabel-variabel yang diteliti didiskusikan