Pengaruh kecerdasan emosional dan konsep diri terhadap persepsi cinta remaja siswa SMA Negeri 72 Jakarta Utara

F). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kecerdasan emosional dan konsep diri terhadap persepsi cinta remaja. Jika seorang individu mencintai seseorang, maka ada keterhubungan pengalaman dan keterlibatan emosional. Individu yang mempunyai konsep diri positif akan cenderung lebih menghargai dirinya karena sudah menyadari kelebihan maupun kelemahan dari dirinya dan cenderung lebih percaya diri serta optimis dalam menghadapi kehidupannya. hal ini menunjukkan bahwa konsep diri dan kecerdasan emosi mempengaruhi persepsi individu mengenai cinta. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif, kuantitatif, dan korelasional. Tekhnik sampling yang digunakan adalah non probability sampling yaitu purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah remaja berusia sekitar 15-17 tahun, sebanyak 218 orang siswa SMA Negeri 72 Jakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, yaitu 29 item skala kecerdasan emosional, 26 item skala konsep diri dan item skala persepsi cinta terdapat 27 item. Hasil analisis data menunjukkan bahwa data koefisien antara persepsi cinta terhadap kecerdasan emosional dan konsep diri sebesar 0,063 yang artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara kecerdasan emosional dan konsep diri terhadap persepsi cinta remaja. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah kecerdasan emosional dan konsep diri mempengaruhi persepsi cinta remaja sebesar 2.5% (Sig. 0.063, KD = 2.5%). Hasil penelitian tambahan didapat untuk klasifikasi skor kecerdasan emosional tertinggi adalah mengelola emosi (22,9%). Klasifikasi skor kecerdasan emosional kecerdasan terendah pada remaja adalah mengenali emosi diri sendiri dan mengelola emosi (11%). Untuk klasifikasi skor tertinggi konsep diri adalah harapan diri sendiri (25,7%). Kelas konsep diri terendah adalah evaluasi sebanyak (17,9%). Sedangkan untuk dimensi-dimensi kecerdasan emosional dan konsep diri besama-sama mempengaruhi persepsi cinta sebesar 9.2% sisanya 91.8% dipengaruhi oleh faktor lainnya. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk mengembangkan penelitian tentang persepsi cinta dipengaruhi oleh variabel seperti pola asuh dan inteligensi selain kecerdasan emosional dan konsep diri. Diharapkan penelitian selanjutnya akan semakin menyempurnakan hasil penelitian sebelumnya