Penjerapan partikel debu oleh daun serta pengaruhyan terhadap stomata dan kandungan klorefil pada tiga jenis pohon di hutan kota Pt.Jiep, jakarta

Partikel debu dapat mempengaruhi kualitas udara dan dapat menyebabkan masalah bagi kesehatan manusia. Polusi udara yang disebabkan oleh partikel debu dapat direduksi dengan keberadaan pepohonan. Pepohonan yang ada di kawasan hutan kota dapat berfungsi sebagai penyaring udara dan penetralisasi partikel yang mencemari udara di kawasan perkotaan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui daya jerap daun terhadap partikel debu serta pengaruhnya pada stomata dan kandungan klorofil pada tiga jenis pohon di Hutan Kota PT. JIEP. Bungur (Lagerstroemia speciosa), jati (Tectona grandis) dan mahoni (Swietenia macrophylla) dipilih untuk penelitian ini. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling dan cluster sampling. Dari setiap jenis pohon diambil sepuluh individu secara random dan diambil empat daun dari setiap individu. Sampel daun ditimbang untuk mengukur berat debu. Jumlah stomata dihitung menggunakan mikroskop cahaya dan kandungan klorofil diukur dengan spektrofotometer UV-Vis. Jati memiliki potensi sebagai agen bioremidiasi untuk meningkatkan kualitas udara di kawasan PT. JIEP karena kemampuannya yang lebih tinggi dalam menjerap partikel debu dibandingkan dengan jenis yang lainnya. Urutan kemampuan penjerapan partikel debu yaitu jati > bungur > mahoni. Uji ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukkan kemampuan menjerap partikel debu pada ketiga jenis pohon berbeda nyata (F=22,847;