An analysis on students' dificulties in learning past perfect tense: A case study at the first year students of SMAN 1 Cigudeg

Dalam pembelajaran bahasa Inggris, Grammar merupakan salah satu aspek bahasa yang perlu dikuasai. Selain itu, grammar pun terdiri dari berbagai aspek yang salah satunya adalah Tenses. Tenses dipandang sebagai hubungan antara bentuk dari kata kerja dengan waktu kejadian sebuah peristiwa. Dalam hal ini, bentuk sebuah kata kerja yang membedakan kapan sebuah kejadian atau peristiwa terjadi. Penelitian kemudian ditujukan untuk menganalisa kesulitan siswa dalam mempelajari Past Perfect Tense. baik dalam bentuk kata kerja ataupun penggunaan Past Pefect Tense. Disamping itu, penelitian ini juga ditujukan untuk mendeskripsikan frekuensi kesalahan tertinggi yang dihadapi siswa dalam mempelajari Past PerfectTense, yang sekaligus menunjukkan masalah utama siswa dalam mempelajarinya. Penelitian ini diawali dengan pemberian tes tertulis kepada 37 siswa kelas sepuluh SMAN 1 Cigudeg, Bogor. Tes tertulis tersebut terbagi dalam dua kategori soal yaitu kategori bentuk kata kerja dalam Past Perfect Tense dan kategori penggunaan Past Perfect Tense. Selain itu, dalam mengumpulkan data, penulis melakukan wawancara terhadap sebagian siswa untuk mengetahui alasan kesulitan mereka dalam mempelajari Bahasa inggris secara umum dan Past Perfect Tense secara khusus. Setelah itu, penulis menganalisa hasil tes siswa dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa 68.4 % siswa melakukan kesalahan dalam penggunaan Past Perfect Tense. Dengan demikian, prosentase tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mengahadapi banyak kesulitan dalam penggunaan Past Perfect Tense. hal tersebut disebabkan oleh kurangnya pengetahuan siswa tentang bagaimana dan kapan Past Perfect Tense digunaka