Efek hambat berbagai macam obat kumur terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes

Faringitis merupakan salah satu infeksi saluran pernafasan yang sering dialami oleh anak-anak dan dewasa. Bakteri penyebab faringitis yang tersering adalah Streptococcus pyogenes. Mulut merupakan tempat masuk dan berkembangnya bakteri tersebut. Penggunaan obat kumur terbukti memiliki efek dalam menghambat pertumbuhan bakteri yang pada akhirnya dapat mencegah dan/atau menurunkan terjadinya infeksi pada saluran nafas dan rongga mulut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efek berbagai macam obat kumur yang beredar di pasaran terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes. Uji daya hambat dilakukan dengan metode disc diffusion memakai media agar darah. Obat kumur yang diteliti berjumlah 8 macam dengan kandungan yang berbeda. Hasil dari penelitian ini didapatkan obat kumur F memiliki efek hambat yang paling besar terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes diikuti obat kumur LGT, TC, dan C. Sedangkan obat kumur yang tidak memiliki efek hambat adalah MDS, PH, dan LV. Uji Statistik Non-Parametrik, Kruskall-Wallis, didapatkan