Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDS) pada pekerja mekanik di electric truck section Pt. Kaltim prima coal tahun 2012

Musculoskeletal disorders (MSDs) adalah sebuah trauma kumulatif akibat dari penumpukan cidera atau kerusakan dalam skala kecil pada otot, saraf, tendon, ligamen, persendian, kartilago, dan discus invertebralis yang terus menumpuk sehingga membentuk kerusakan yang besar. Bureau of Labor Statistics (BLS) dan Mine Safety and Health Administration (MSHA), menyatakan bahwa MSDs menyebabkan kehilangan waktu kerja sebanyak 173.000 hari pada 4079 pekerja pertambangan permukaan, terutama di kalangan sopir truk, operator dozer, dan front-end loader, maupun pada pekerja maintenance yang terjadi antara tahun 1999 dan Tahun 2003. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan MSDs pada pekerja mekanik di Electric Truck Section PT.Kaltim Prima Coal dan dilaksanakan pada Februari � Maret 2012. Sampel penelitian sebanyak 69 orang menggunakan desain cross sectional study. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square, t-test independent, dan Mann Whitney. Variabel yang diteliti adalah risiko pekerjaan, usia, masa kerja, indeks masa tubuh, kebiasaan merokok dan kesegaran jasmani. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja yang mengalami keluhan MSDs berat sebanyak (39,1%) dan mengalami keluhan MSDs ringan sebanyak 60,9% dan berdasarkan uji bivariat tidak ditemukan adanya hubungan yang bermakna antara semua variabel independen yang diteliti dengan keluhan MSDs. Dengan demikian disarankan kepada peneliti lain untuk dapat melakukan peneliti lanjutan untuk mengetahui keluhan MSDs dengan menggunakan metode dan alat bantu lainnya, serta pada variabel kesegaran jasmani perlu dibuat instrument penelitian yang berbeda pada pertanyaan kebiasaan berolahraga aerobic dan unaerobic. Sedangkan untuk perusahaan disarankan melakukan penilaian ulang terhadap adjustable ladder, hal. ini bertujuan untuk mengurangi risiko keluhan MSDs pada jenis pekerjaan over heading, serta perusahaan sebaiknya membuat sebuah prosedur kerja, yang dalam prosedur tersebut sudah terdapat langkah-langkah untuk meminimalisir munculnya keluhan MSDs pada pekerj