Rancang bangun sistem informasi akuntansi musyarakah pada BMT al-Munawwarah

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) sebagai lembaga keuangan berbasis syariah yang bergerak di bidang jasa pelayanan masyarakat, khususnya bagi usaha kecil dan menengah memerlukan informasi yang penting, cepat dan akurat. Salah satu informasi yang mutlak diperlukan adalah informasi akuntansi. Di samping itu, BMT juga memiliki fungsi sosial untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan. Pada Baitul Maal Wat Tamwil Al- Munawwarah (BMT Al-Munawwarah) saat ini, memiliki penyaluran dana dalam bentuk pembiayaan musyarakah dengan prinsip bagi hasil. Namun, dalam pemrosesan transaksi akuntansi pembiayaan musyarakah, pengolahan data-data transaksi pembiayaan musyarakah seperti data nasabah, data angsuran, data jumlah realisasi pembiayaan dan data bagi hasil setiap nasabah masih menggunakan Microsoft Excel, sehingga sering terjadi kesalahan dalam input data, duplikasi data serta keamanan data-data tersebut menjadi kurang terjamin. Selain itu, pembuatan laporan keuangan yang masih dilakukan secara manual mengakibatkan seringnya terjadi keterlambatan dalam penyerahan laporan keuangan kepada manajer. Hal ini membuat penggunaan waktu dan tenaga karyawan BMT menjadi kurang efisien serta kinerja yang kurang efektif. Sistem Informasi Akuntansi Musyarakah yang diajukan ini adalah sistem berbasis web yang dibuat untuk mengatasi dan meminimalisasi masalah di atas. Metode pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan metodologi pengembangan dengan strategi waterfall. Untuk perancangan sistemnya, peneliti menggunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai tools-nya. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan MySQL sebagai database. Secara garis besar, sistem ini meliputi pemrosesan transaksi realisasi, transaksi angsuran, jurnal, buku besar dan laporan keuangan pembiayaan musyarakah. Dengan adanya sistem informasi akuntansi musyarakah ini, diharapkan dapat mempercepat pemrosesan transaksi akuntansi pembiayaan musyarakah dan kinerja karyawan pun lebih efektif