Uji aktivitas mekanisme penghambatan antibakteri ekstrak air campuran gambir (uncaria gambier Roxb) dan kapur sirih terhadap beberapa bakteri patogenf

Menyirih diyakini memiliki manfaat untuk gigi, gusi dan tenggorokan. Komponen dalam menyirih terdiri dari daun sirih, gambir, pinang dan kapur sirih. Penelitian ini dilakukan untuk megetahui aktivitas dan mekanisme penghambatan antibakteri ekstrak air campuran gambir dan kapur sirih terhadap Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, Streptococcus mutans, Streptococcus viridians, Bacillus subtilis. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian sensitivitas dengan metode difusi cakram, penentuan KHM dengan metode mikrodilusi, serta analisis mekanisme penghambatannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak air campuran gambir dan kapur sirih memiliki nilai KHM terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis sebesar 2,5 mg/ml dan Staphylococcus aureus sebesar 25 mg/ml. Mekanisme kerja ekstrak air campuran gambir dan kapur sirih adalah dengan merusak membran sel, sehingga terjadi kebocoran membran sel. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya ion Ca2+ dan K+, protein dan asam nukleat pada media sel bakteri