Implementasi otonomi pendidikan dalam pembelajaran pendidikan Agama Islam di SMP Islam al-Azhar 1 pusat

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif, dalam pengumpulan data digunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul diperoleh dari kepala sekolah, wakil kepala bidang kurikulum, dan guru mata pelajaran PAI. Desentralisasi atau otonomisasi pendidikan merupakan sebuah sistem manajemen untuk mewujudkan pembangunan pendidikan yang menekankan pada kebhinnekaan. Begitu juga Menurut Santoso S. Hamijoyo (1999:3), ada beberapa hal. yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan desentralisasi pendidikan, yaitu (1) pola dan pelaksanaan manajemen harus demokratis; (2) pemberdayaan masyarakat harus menjadi tujuan utama; (3) peranserta masyarakat bukan hanya pada stakeholders, tetapi harus menjadi bagian mutlak dari sistem pengelolaan; (pelayanan harus lebih cepat, efisien, efektif, melebihi pelayanan era sentralisasi demi kepentingan peserta didik dan rakyat banyak; dan (5) keanekaragaman aspirasi dan nilai serta norma lokal harus dihargai dalam kerangka dan demi penguatan sistem pendidikan nasional. Dengan demikian Implementasi otonomisasi/ desentralisai yang sudah semenjak Undang-undang otonomi daerah lahir diharapkan dapat melahirkan anak bangsa yang lebih cerdas lagi serta unggul dalam segala hal. melalui terwujudnya pola pendidikan yang bertekad menampung aspirasi dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Akhirnya penulis berharap, semoga dengan adanya penelitian semacam ini pengembangan penerapan otonomisasi pendidikan semakin bagus dan inovatif, serta pengembangan pendidikan dalam rangka pembangunan pendidikan nasional semakin berkualitas sesuai dengan apa yang diharapkan dan dibutuhkan masyarakat, bangsa dan negara