Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Provinsi Jawa Barat Tahun 2004-2012

Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) merupakan bagian dari sumber keuangan pemerintah daerah. Jika peningkatan PAD mendorong Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), maka terdapat kemungkinan DAU dan DAK juga berpengaruh positif terhadap PAD maupun Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) di Provinsi Jawa Barat. Data yang digunakan adalah data PDRB atas harga konstan, realisasi PAD, DAU, dan DAK kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2012. Metode penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling. Sampel yang digunakan adalah 8 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat. Data bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. Analis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil analisis membuktikan bahwa PAD berpengaruh signifikan positif terhadap PDRB. Apabila PAD meningkat 1 persen, maka akan menaikkan PDRB sebesar 27,39 persen., DAU berpengaruh signifikan positif terhadap PDRB. Apabila DAU meningkat 1 persen, maka akan menaikkan PDRB sebesar 27,25 persen. DAK berpengaruh signifikan positif terhadap PDRB. apabila DAK meningkat 1 persen, maka akan menaikkan PDRB sebesar 27,26 persen