Pengaruh budaya organisasi dan gaya kepemimpinan transormasional terhadap komitmen organisasi pada anggota resimen mahasiswa (Menwa)

Pengaruh Budaya Organisasi Dan Gaya Kepemimpinan Transformasional Terhadap Komitmen Organisasi Pada Anggota Resimen Mahasiswa (F) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh budaya organisasi (ideologi, bertanggung jawab, berjiwa ksatria, kehormatan garba ilmiah dan disiplin) dan gaya kepemimpinan transformasional (idealized influence-charisma, inspirasional motivational, individualized consideration, intelectual stimulation) terhadap komitmen organisasi pada anggota Resimen Mahasiswa (Menwa). Penelitian kualitatif dengan multipel regression ini melibatkan 106 responden dari anggota menwa di dodik belanegara rindam V/ Brawijaya. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dengan teknik pengambilan sampel yang di gunakan yakni sampling purposive. Masing-masing responden diberikan angket dengan jumlah item 97 item yang terdiri dari 18 item skala komitmen organisasi lalu 33 item skala budaya organisasi dan 46 item skala gaya kepemimpinan transformasional. Berdasarkan uji hipotesis yang telah di lakukan dengan menggunakan uji multipel regression, didapatkan nilai R square (R2) dari semua variabel penelitian yang telah di ujikan yaitu 0,410 atau 41,0% dengan nilai signifikan sebesar 0,000 atau pdari F tabel 4.4 . Dengan demikian, maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan budaya organisasi dan gaya kepemimpinan transfomasional. Dari kesembilan variabel yang ada, terdapat 2 variabel yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap komitmen organisasi yaitu tanggung jawab dan idealized influence (charima). Hal ini karena Idealized influence - charisma merupakan pemimpin kharisma yang dapat merujuk pada suatu proses mempengaruhi atau memberi perubahan utama pada sikap dan asumsi-asumsi anggota organisasi serta membangun komitmen pada visi dan misi organisasi, sehingga anggota dapat menumbuhkan kepercayaan dan penerimaan yang kuat terhadap tujuan dan nilainilai organisasi. Semakin kuat kepercayaan dan penerimaannya terhadap tujuan organisasi, maka anggota akan berusaha atas nama organisasi untuk lebih maju sehingga timbulah rasa tanggung jawab yang tinggi pada anggota. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat dipahami bahwa semakin tinggi kesadaran anggota terhadap budaya organisasi dan gaya kepemimpinan transformasional yang diterapkan dalam organisasi akan meningkatkan komitmen anggota terhadap organisasi