Pengaruh self efficacy dan motivasi berprestasi terhadap prestasi mata pelajaran matematika siswa kelas X MAN Cibinong tahun ajaran 2009/2010

Prestasi belajar diartikan sebagai hasil dari proses penilaian yang menggambarkan prestasi siswa untuk mengetahui perubahan kemampuan siswa. Dalam mata pelajaran Matematika, prestasi belajar diartikan sebagai hasil dari usaha dan keyakinan siswa dalam mengukur kemampuan sebagai upaya untuk memahami konsep dan mengembangkan daya pikir secara logis dan kritis dalam kehidupan sehari-hari. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar matematika, diantaranya self efficacy dan motivasi berprestasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) apakah terdapat pengaruh self efficacy dan motivasi berprestasi terhadap prestasi mata pelajaran matematika kelas X MAN Cibinong tahun ajaran 2009/2010. 2) berapakah proporsi varian self efficacy dan motivasi berprestasi terhadap prestasi matematika kelas X MAN Cibinong tahun ajaran 2009/2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kausalitas dengan teknik analisis data menggunakan teknik multi-regresi. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 299 siswa. Adapun teknik pemilihan sampel menggunakan simple random sampling dengan cara undian yakni sebanyak 161 siswa. Sementara itu, instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan dua skala yaitu skala self efficacy dan motivasi berprestasi. Untuk memperkaya data yang terkait dengan penelitian, peneliti mencantumkan identitas responden, aktivitas belajar siswa dan hasil nilai bahasa Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan: 1) self efficacy dan motivasi berprestasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi mata pelajaran matematika kelas X MAN Cibinong tahun ajaran 2009/2010. 2) proporsi varian self efficacy dan motivasi berprestasi terhadap prestasi matematika kelas X MAN Cibinong tahun ajaran 2009/2010 sebesar 32,6%. Untuk penelitian selanjutnya, peneliti memberikan saran agar mencari dan menghubungkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi prestasi matematika, diantaranya metode pembelajaran guru di kelas, IQ, minat, bakat, dan lingkungan sosial siswa (baik lingkungan keluarga, masyarakat dan teman sebaya), serta sarana dan prasarana sekolah dalam menunjang proses pembelajaran