An analysis on the errors made by students in forming plural of nouns ( a case study at the second grade students of SMPN 17 Tangerang Selatan)

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kesalahan yang dibuat oleh siswa kelas dua (2) SMPN 17 Kota Tangerang Selatan dalam menggunakan jamak kata benda, dan untuk menemukan penyebab kesalahan yang dilakukan mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang telah dikumpulkan digambarkan melalui distribusi frekuensi relative, yang dianalisis dengan menggunakan rumus P=F/N x 100% untuk mencari presentasi kesalahan, yang kemudian dipresentasikan dalam tabel presentasi kesalahan siswa. Menurut hasil tes, dapat disimpulkan bahwa siswa kelas dua SMPN 17 Kota Tangsel mengalami kesulitan yang lebih pada bentuk jamak yang tidak beraturan daripada jamak yang beraturan. Diperoleh jumlah persentase kesalahan untuk jamak yang beraturan adalah 28,74%, sedangkan persentase kesalahan untuk jamak yang tidak beraturan adalah 43,07%. Kebanyakan kesalahan yang dibuat oleh siswa adalah misformation, dengan persentase 57.14%. Dan penyebab utama kesalahan yang dilakukan mereka adalah sebab kesalahan intralingual, dengan presentase 74.3%, sedangkan sebab interlingual yaitu 11.43%