Pengaruh self-efficacy, dukungan sosial dan jenis kelamin terhadap kecemasan menghadapi Ujian Nasional

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh self-efficacy, dukungan sosial dan jenis kelamin terhadap kecemasan menghadapi Ujian Nasional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 250 siswa/siswi SMA Negeri 29 Jakarta. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Multiple Regression Analysis pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan self-efficacy, dukungan sosial dan jenis kelamin terhadap kecemasan menghadapi Ujian Nasional. Hasil uji hipotesis minor menunjukkan bahwa self-efficacy dan jenis kelamin memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecemasan menghadapi Ujian Nasional. Sementara itu, dimensi dukungan sosial (attachment, social integration, reassurance of worth, reliable alliance, guidance dan opportunity for nurturance) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kecemasan menghadapi Ujian Nasional. Hasil penelitian juga menunjukkan proporsi varians dari kecemasan menghadapi Ujian Nasional yang dijelaskan oleh seluruh variabel independen adalah 14,9%, sedangkan 85,1% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa sumbangan yang paling besar terhadap bervariasinya DV adalah self-efficacy sebesar 8,9%. Saran untuk penelitian selanjutnya menjadikan dukungan sosial sebagai konstruk yang utuh dan memperhatikan waktu penelitian. Selain itu saran bagi sekolah adalah memberikan motivasi lebih kepada siswi-siswinya