Jalan Kebijaksanaan : Anjing Sebagai Metafor Penuntun Kebijaksanaan Dalam Penciptaan Seni Murni

Ego Yang Tinggi, Haus Akan Kekuasaan, Dan Pendeknya Pemikiran KiniMenjadi Bayang-Bayang Bali Yang Dulunya Terkenal Dengan Penduduknya YangRamah. Seiring Majunya Pariwisata Dan Banyaknya Peluang Untuk Saling BerebutLahan Sedikit Demi Sedikit Menggeser “Keseimbangan” Bali. Bali YangMayoritasnnya Beragama Hindu Seakan Luput Pada Ajaran Dan Simbol Agamanya“Swastika” Yaitu Tentang Kebijaksanaan. Pada Salah Satu Mitologi Hindu DanPewayangan Bali, Kisah Kebijaksanaan Diceritakan Pada Tokoh Yudistira DalamCerita Mahabharata. Dalam Perjalanan Terakhirnya Bersama Saudaranya Ia DituntunOleh Seekor Anjing Yang Membawanya Menuju Surga. Kisah Anjing PemanduMenjadi Perumpamaan Yang Menarik Bagi Saya Jika Dikaitkan Dengan Upaya SayaMenunjukan Nilai Kebijaksanaan.Metode Yang Diterapkan Pada Penciptaan Ini Adalah Metode LandasanKonsentrasi Kekaryaan Menurut Bagan Virgil C. Aldrich Yang Menggunakan TemaPokok Dan Pengalaman Terhadap Material Sebagai Gagasan Awal. KemudianMelahirkan Idiom, Wujud Dan Isi Sehingga Mewujudkan Karya Seni. Ditambah LagiDengan Penggunaan Sistematika Proses Penciptaan Dari David Champbell YangTerdiri Dari Lima Tahapan Yaitu : 1) Tahap Persiapan, 2) Konsentrasi, 3) Inkubasi, 4)Iluminasi, Dan 5) Verifikasi.Terlahir Sepuluh Buah Karya Seni Murni Yang Mentransformasi KesadaranTentang Kebijaksanaan Dan Dikemas Dengan Bahasa Metafor Visual. Objek AnjingMenjadi Subjek Matter Pada Setiap Karya Yang Diwujudkan. Pada 10 Karya YangTelah Diciptakan Yaitu 9 Lukisan, Dan 1 Instalasi Visualisasi Karyanya MenggunakanPendekatan Teori Pop Art Dengan Kecendrungan Gaya Realistik. Terdapat BeberapaPermainan Teknik Pada Lukisan Ini Seperti Pada Goresan Garis, Torehan Palet,Goresan Sisir Dan Teknik Aquarel Yang Seperti Noda. Sedangkan Pada Karya InstalasiMenggunakan Teknik Install Objek Dengan Menggantungkannya Dengan Tali YangTerlihat Samar Sehingga Terdapat Kesan Melayang Yang Natural