Estetika Indang Piaman: Seni Pertunjukan Tari, Musik, dan Sastra Minangkabau

Indang adalah kesenian tradisi yang terdapat di Kabupaten Padang Pariaman Propinsi Sumatera Barat. Dalam buku ini indang yang dimaksud adalah senitradisi Minangkabau yang dibentuk dari gabungan tari, musik dan vokal. Musiknya memakai rebana kecil yang disebut rapa’i. Buku ini membawa pemikiran pada dialog segi tiga, dimana terjadi tukar pikiran antara tiga kelompok indang yaitu kelompok indang alek (tamu) satu, kelompok indang alek dua, dan kelompok indang sipangka (tuan rumah). Estetika indang Piaman Sumatera Barat mengarah pada estetika pola tiga yaitu estetika indang yang tiga besanding (indang tigo sandiang) yang memperlihatkan persaingan tiga kelompok indang yang mengarah pada konflik yang didasari atas kepentingan-kepentingan. Indang Piaman memiliki pola dua yaitu adanya persaingan atau konflik di antara kelompok indang sehingga ada kalah dan ada yang menang. Indang Piaman dalam perjalanan sejarahnya selalu mengalami prubahan-perubahan sesuai dengan perubahan zaman dan perubahan pola pikir. Isi buku ini merupakan penelitian yang dilihat dari fungsi perubahan yang berkaitan dengan persoalan adaptasi seni dalam masyarakat dan memiliki fungsi sebagai pengungkap budaya dan identitas etnis