Efektivitas Pembelajaran Ricikan Gender Model Aural dalam Tafsir Penyajian Gendhing

Penelitian kualitatif ini membahas tentang efektivitas pengajaran ricikan gender yang dilakukan di pendidikan formal dengan menggunakan model aural (pendengaran). Studi kasus dalam penelitian ini adalah pembelajaranricikan gender yang dilakukan oleh Teguh, staf pengajar di Jurusan Karawitan ISI Yogyakarata. Penelitian ini diharapkan dapat mengingatkan pendidik gamelan Jawakhususnya ricikan gender, bahwa terdapat pendekatan lain selain membaca notasi untuk meningkatkan kapasitas rasa peserta didik. Data diambil dari wawancara dan observasi partisipan. Wawancara mendalam dilakukan dengan Teguh sebagai sumber utama dan untuk crosschek data yang diperoleh dilakukan wawancara dengan muridmuridnya. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teori McPherson mengenai strategi pembelajaran menggunakan model aural. Tujuan pengajaran yaitu interpretasi/ tafsir garap gendhing yang berorientasi pada rasa merupakan tolok ukur efektivitas metode aural tersebut. Model aural yang memfokuskan pengajaran melalui pendengaran yang berhubungan langsung dengan kinerja kognitif dan orientasi gamelan Jawa yang berorientasi pada pengolahan rasa, merupakan sinergi proses pembelajaran yang efektif