Perkembangan Desain Seni Kerajinan Keramik Pagerjurang Bayat

Keberadaan sentra kerajinan keramik Pagerjurang saat ini masih bersifat tradisional, proses pembentukan keramiknya masih menggunakan teknik putaran miring, saat ini mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan zaman. Aktivitas penciptaan seni kerajinan keramik Pagerjurang yang awalnya adalah gerabah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga selanjutnya menghadirkan barang-barang lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas yang berorientasi kepada benda keramik untuk elemen estetis. Saat ini sentra kerajinan keramik Pagerjurang menjadi salah satu daerah tujuan wisata dan produknya telah di ekspor ke mancanegara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan desain meliputi bentuk dan fungsi keramik Pagerjurang tahun 1990-2014, faktor yang mempengaruhi serta dampak perkembangan terhadap kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat pendukungnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitiatif dengan pendekatan studi kasus, melalui observasi, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perkembangan seni kerajinan keramik Pagerjurang dipengaruhi oleh faktor internal yang bersumber dari kreatifitas perajin keramik Pagerjurang beserta adanya tokoh perajin kreatif. Serta faktor eksternal seperti pemerintah, lembaga pendidikan, media informasi, pariwisata, dan pasar. Kehadiran faktor eksternal itu berpengaruh terhadap bertambahnya pengetahuan, wawasan, ide-ide, dan kreasi baru sehingga memicu munculnya desain keramik baru. Dari kedua faktor tersebut mempengaruhi terhadap perkembangan seni kerajinan keramik Pagerjurang yang meliputi bentuk dan fungsi. Kata-kata kunci: perkembangan desain, seni kerajinan, keramik Pagerjuran