Ai Jio Bie

Tokoh Ai Jio Bie diambil dari tokoh pewayangan potehi. Ai= suka, Jio=ketawa, Bie=nama dari tokoh tersebut, jadi Si Bie yang suka ketawa. Nama ini diberikan oleh dalangnya berdasarkan karakter wajah yang dimiliki tokoh yang berkarakter senyum. Ai Jio Bio seorang tokoh mata-mata kerajaan. Di dalam wayang potehi tokoh mata-mata, secara status sosial di kerajaan merupakan seorang prajurit, walaupun di dalam penyamarannya seringkali menjadi masyarakat sipil. Ai Jio Bio bisa melakukan adegan dagelan seperti layaknya punakawan di dalam wayang purwa.Konsep karya yang diinterpretasikan bahwa tokoh Ai Jio Bio memiliki beberapa karakter seperti licik dan serius. Karakter tersebut difungsikan sebagai cara menyembunyikan identitasnya ketika melakukan tugas dari kerajaan. Sebagai mata-mata, Ai Jio Bie mencari informasi sebanyak-banyaknya dari kekuatan musuh untuk dilaporkan kepada Jendral Perang. Informasi merupakan berita yang sifatnya rahasia sehingga Ai Jio Bie harus menjaganya dengan sangat hati-hati. Jabatan mata-mata merupakan seseorang yang dituntut loyalitas dan dapat dipercaya oleh kerajaan dimana dia bertugas.Di dalam melakukan tugasnya, Ai Jio Bie memiliki banyak resiko yang dihadapi. Aktivitas sebagai mata-mata tidak selalu berhasil, namun ada pula masa ketika dia melalukan kesalahan. Karya ini tidak dominan sebagai karya humor tetapi senyum atau sentuhan humor secara ringan dihadirkan ke dalam beberapa motif gerak dan adegan. Ai Jio Bie memerlukan keseriusan dan kehati-hatian sehingga informasi yang didapatkan akurat dan tidak diketahui oleh pihak manapun selain untuk kerajaan.Sebagai pendampingan karya tari ini dipilih live music dengan menggunakan beberapa instrumen yang dirasa mendekati nada-nada yang dihasilkan oleh nada-nada Cina. Instrumen tersebut antara lain: Biola, Xelophone, Seperangkat Drum Set, Woodblock, Crymbal, Kendang, Bell String dan Seruling Recorder. Diharapkan musik mampu mewakili identitas Cina yang mendukung karya tari ini