Motif tradisional Timor sebagai inspirasi penciptaan karya seni

Karya seni kriya logam ini merupakan revitalisasi dari motif tradisi pada seni ornamen menjadi bentuk kontemporer berdasarkan pada cipta rasa dan karsa pencipta (kreator). Ide penciptaannya adalah motif Timor yang selama ini belum distilir dalam karya seni kontemporer. Konsep yang digunakan dalam karya ini dibatasi berdasarkan kuantitas karya dan subyektifitas persepsi kreator terhadap isu suatu fenomena yang kemudian dikorelasikan dengan konsep-konsep pada visualisasi pada simbol-simbol yang akarab bagi masyarakat lokal. Dalam penciptaan karya ini kreator tidak menciptakan prototype. Metode perwujudannya menggunakan teknik tatah/kenteng, teknik etsa, teknik cutting/memotong, teknik menyambung, teknik melipat dan teknik finishing