Bali Iya

Karya seni teater Bali Iya menceritakan tentang pengalaman tokoh Balia Samron Daud Roca yang mengalami perjalanan supranatural pada saat akan dinobatkan menjadi Sando To Tua dalam Ritual Balia (suku Kaili Sulawesi Tengah). Lakon tersebut menceritakan tentang sebuah pelajaran sosial politik untuk mencari kepemimpinan yang suci, bertanggungjawab dan bekerja untuk menciptakan kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia. Karya ini merupakan peleburan antara seni teater dengan ritual Balia yang menggunakan konsep alinasi Bartold Brecht dan Teater Antropologi Barba yang melahirkan kekuatan dari kesadaran estetika dan kesadaran nilai-nilai esensi kebenaran kehidupan sebagai muatan tekstual dan kontekstual dari penciptaan karya seni teater Bali Iya yang akan memberikan tawaran-tawaran kebaruan dalam perkembangan konvensi seni teater di masa depan yakni teater penyembuhan atau teater terapi