Garapan dengan judul "Merah" ini menggambarkan tentang keinginan dari sosok individu yang menggebu-gebu untuk memiliki sesuatu yang menarik. Sebagai sarananya sengaja diambil alur cerita yang terdapat dalam buku "Sri Tanjung - Een Ould Javaansche Verhaal", yaitu pada adegan bagian keputren. Garapan gerak degan alur cerita yang menyajikan legenda Banyuwangi, sekaligus ditopang oleh gaya tari Banyuwangen yang bersumber pada penyajian Gandrung Banyuwangi
Dramatari ini berjudul "Cupu Manik Astagina". sebuah ceritera yang diangkat dari lontar "Kapi Parwa"...
Ide garapan ini diilhami dari suatu pertunjukan wayang kulit dalam adegan perang begal. Garapan tari...
Wujud merupakan salah satu bagian dari tiga elemen karya seni (wujud, isi/bobot, dan penampilan), se...
Garapan tari ini mengungkapkan tentang keinginan dari sosok individu yang menggebu-gebu & bernafsu u...
Garapan ini berjudul "Suradira Lebur Dening Setyabakti". Sumbenya adalah buku "Srikandi Belajar Mema...
Garapan tari yang berjudul "Wilung Talala" ini menggambarkan tentang ketabahan dan keuletan manusia ...
Sumber garapan Buah Dosa, garapan semula berpangkal dari Al Kitab Perjanjian Lama. Cerita di awali, ...
Perancangan karya tari "Langentaya Burisrawa Gandrung" merupakan tawaran untuk melatih olah vokal de...
Purwa berarti dahulu, permulaan, dimuka dan Canda berarti Chandas, lagu, bait, dan irama. Dalam ga...
Garapan tari yang berjudul Robing Angkoro ini mengangkat tentang sosok Rahwana sebagai simbol angkar...
Merupakan garapan yang mengetengahkan seseorang yang karena penyakitnya terasingkan, serta terkucilk...
Angklung merupakan salah satu kebudayaan bangsa Indonesia yang masih berkembang hingga saat ini. Mes...
Garapan ini bersumber dari buku Srikandi belajar memanah yang merupakan salah satu cerita dari epos ...
Konsep garapan : gerak - gerak tari di sini menggunakan gerak - gerak tari murni, mengutamakan kondi...
Judul garapan tari ini adalah "Pegon", yang artinya "tidak melulu secara Jawa, secara campuran". Cam...
Dramatari ini berjudul "Cupu Manik Astagina". sebuah ceritera yang diangkat dari lontar "Kapi Parwa"...
Ide garapan ini diilhami dari suatu pertunjukan wayang kulit dalam adegan perang begal. Garapan tari...
Wujud merupakan salah satu bagian dari tiga elemen karya seni (wujud, isi/bobot, dan penampilan), se...
Garapan tari ini mengungkapkan tentang keinginan dari sosok individu yang menggebu-gebu & bernafsu u...
Garapan ini berjudul "Suradira Lebur Dening Setyabakti". Sumbenya adalah buku "Srikandi Belajar Mema...
Garapan tari yang berjudul "Wilung Talala" ini menggambarkan tentang ketabahan dan keuletan manusia ...
Sumber garapan Buah Dosa, garapan semula berpangkal dari Al Kitab Perjanjian Lama. Cerita di awali, ...
Perancangan karya tari "Langentaya Burisrawa Gandrung" merupakan tawaran untuk melatih olah vokal de...
Purwa berarti dahulu, permulaan, dimuka dan Canda berarti Chandas, lagu, bait, dan irama. Dalam ga...
Garapan tari yang berjudul Robing Angkoro ini mengangkat tentang sosok Rahwana sebagai simbol angkar...
Merupakan garapan yang mengetengahkan seseorang yang karena penyakitnya terasingkan, serta terkucilk...
Angklung merupakan salah satu kebudayaan bangsa Indonesia yang masih berkembang hingga saat ini. Mes...
Garapan ini bersumber dari buku Srikandi belajar memanah yang merupakan salah satu cerita dari epos ...
Konsep garapan : gerak - gerak tari di sini menggunakan gerak - gerak tari murni, mengutamakan kondi...
Judul garapan tari ini adalah "Pegon", yang artinya "tidak melulu secara Jawa, secara campuran". Cam...
Dramatari ini berjudul "Cupu Manik Astagina". sebuah ceritera yang diangkat dari lontar "Kapi Parwa"...
Ide garapan ini diilhami dari suatu pertunjukan wayang kulit dalam adegan perang begal. Garapan tari...
Wujud merupakan salah satu bagian dari tiga elemen karya seni (wujud, isi/bobot, dan penampilan), se...