Korelasi Elemen Tempo Dan Harmoni Jazz Dengan Preferensi Pendengar

Preferensi masyarakat Indonesia kepada musik jazz tidak cukup tinggi, disamping itu jazz dianggap sebagai musik yang sulit, studi ini meneliti hubungan antara struktur jazz dengan persepsi dan preferensi pendengar. Kompleksitas struktur musik di persepsikan oleh pendengar dalam terminologi kompleksitas subjektif. Dengan metode kuantitatif pendekatan koreolasional. Penelitian ini mengadakan percobaan kepada sampel diperdengarkan 4 lagu yang telah diaransemen dalam 2 jenis harmoni, trinada dan suprempose, serta 2 jenis tempo, moderato (120 bpm) dan prestissimo (210 bpm) dari masing-masing lagu, subjek melaporkan kompleksitas dan preferensinya. Hasil Penelitian tempo dan harmoni merupakan stimulan kompleksitas subjektif dan kompleksitas subjektif memiliki hubungan yang sangat kuat dengan preferensi