Pergeseran fungsi dan perkembangan reyog Martapuro bagi masyarakat Desa Bungkal Kabupaten Ponorogo

Bentuk pertunjukan Reyog berupa perpaduan gerak tari yang dilakukan oleh para penari Barongan, Bujangganong, Klana Sewandana dan Kuda Kepang yang disesuaikan dengan gamelan reyog. Perkembangan yang terjadi salah satunya pada rias dan kostum. Semula mereka tidak memakai make upseperti sekarang. mereka hanya memakai langes sebagai alat rias untuk menghitamkan garis wajah. Sedangkan untuk busana pada masa sekarang mereka sudah memakai celana yang berhiaskan mote dan perhiasan lain. Fungsi pertunjukan yang semula sebagai pengiring pengantin dan bersih desa, sebagai saranan mengusir roh-roh jahat yang mengganggu ketentraman masyarakat, akan tetapi pada masa sekarang bergeser menjadi sebuah hiburan pemeriah suasana