Musik La Love dalam upacara Balia masyarakat Kaili di Sulawesi Tengah

Musik La Love dalam upaca Balia sangat berpern penting sebagai penghubung masyarakat pendukungnya dan makhluk halus yang dipercaya sebagai roh nenek moyang mereka, di samping itu juga sebagai media penyembuhan penyakit. Pelaksanaannya merupakan wujud kepercayaan animisme, masyarakat Kaili terhadap To Baraka dan To Manuru yang dipercaya sebagai penguasa alam. Dengan masuknya agama Islam terjadi perubahan pada pelaksanaan upacara ini. mantera-mantera diganti dan disesuaikan dengan ajaran Islam. Selain itu juga musik yang semula digunakan dalam acara ritual, kemudian digunakan untuk mengiringi tari-tarian