Anyaman Rotan Sebagai Sumber Ide Dalam Penciptaan Karya Keramik.

Menciptakan karya dengan sumber ide bentuk-bentuk anyaman rotan didasari bebrapa tujuan, yaitu ; menciptakan karya keramik dengan teknik yang berbeda dari teknik yang sudah dikuasai secara umum. Karya keramik yang disajikan dalan tugas akhir ini merupakan karya dekoratif yang bertujuan mengembangkan teknik dan bentuk-bentuk yang sudah ada menjadi sesuatu yang baru. Hasil karya seni seseorang tak akan luput dari prjalanan hidup dan lingkungannya. Penulis berpendapaat bahwa apa saja ide gagasan yang ada di sekitar kita bisa diwujudkan menjadi sebuah karya. Teknik anyam dipilih karena meskipun teknik ini rumit dan memiliki jenid yang beragam, namun unik sekaligus menarik. Biasanya keramik dibuat dengan teknik slap, pilin, pijat, atau putar saja, namun dalm tugas akhir ini penulis akan membuat keramik dengan teknik anyam, sehingga kontruksi sebuah bentuk-bentuk keramik dibangun dari lembaran-lembaran tanah liat yang di panjang dan tipis. Cara membuat keramik dengan teknik anyam dimulai dengan membuat pilinan-pilinan tanah liat, kemudian dianyam seperti halnya mengayam rotan. Penulis mendapatkan banyak pengalaman dan ilmu selama proses berkarya. Hampir delapanpuluh persen karya-karya tersbut dibuat dengan teknik anyam, dan juga dikombinasikan dengan teknik-teknik lainnya. Untuk konsepnya, penulis mengambil dari hal-hal sederhana yang banyak dijumpai di kehidupan sehari-hari. Hal-hal tersebut kerap kali terlewat namun justru memberikan banyak pembelajarn jika dimaknai secara lebih mendalam. Karya yang tercipta dalam tugas akhir ini adalah 10 karya, yang kesemuanya tidak hanya menggunakan teknik anyam namun juga teknik-teknik yang lain. Karya-karya tersebut memiliki konsep yang dekat dengan keseharian manusia, yang diberi judul Alamat Palsu, Ketupat Dalam Keranjang, Anyaman Keabadian, Kehidupan,. Proses Anyam Kang Cepot, Istriku, Lebaran, Ibut Pertiwi, Kehabisan Lahan, Bakso