Penciptaan Motif Sakura pada Kain Panjang

Metode penciptaan pada karya ini menggunakan metode eksplorasi yaitu dengan mengeksplorasi bentuk sesuai kemampuan penulis, kemudian metode kedua yaitu menggunakan metode eksperimen warna alam dengan ujicoba berbagai macam bunga, akar, batang, kulit dan kayu. Metode terakhir yaitu metode perwujudan karya dengan menggunakan metode tradisional yang telah dilakukan oleh nenek moyang kita sebelumnya. Metode tradisional merupakan proses pembuatan batik dengan melewati tahap nglowong dan nembok dengan menggunakan lilin, tahap pewarnaan dengan menggunakan warna alam teknik usap, kuas atau colet dan celup tutup dengan tahap terakhir yaitu pelorodan dalam menghilangkan lilin. Karya yang dihasilkan mempunyai ciri khas warna tersendiri dengan keunikan yang ada. Keunikan ini membuat batik pewarna alam ini terlihat elegant dan bernilai seni tinggi. Diharapkan dapat bermanfaat bagi penikmat seni dan masyarakat pada umumnya. Selain itu, diharapkan dapat memberi kontribusi dan wacana kreatif kepada masyarakat tentang seni kriya serta sebagai alternatif pengembangan karya kriya yang kreatif dan inofatif khususnya teksti